Selasa, 02 Desember 2008

TRIP ke AMBON 1

Dengan luas wilayah sekitar 712.479,6 km2, Provinsi Maluku memiliki sejarah panjang akibat hasil buminya yang melimpah, terutama rempah-rempah. Adalah para pelaut Cina yang pertama mendarat di pulau-pulau di Maluku dalam rangka perdagangan rempah-rempah pada abad ke-7. Baru pada abad ke-9, datanglah para pedagang dari Timur Tengah. Hingga abad ke-12 dan 14, secara bergantian, kerajaan Sriwijaya dan Majapahit menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku.


Untuk wisata sejarah, di Pulau Ambon terdapat tugu peringatan Monumen Australia clan pemakaman para veteran Perang Dunia II, Commonwealth War Graves, dimana banyak prajurit Australia clan Selandia Baru yang tergabung dalam pasukan Sekutu saat berperang melawan tentara Jepang.
MONUMEN PATTIMURA

Pahlawan nasional yang memimpin perlawanan terhadap Belanda di daerah ini. Monumen yang dibangun di pinggir sebuah lapangan olah raga ini adalah lokasi di mana Pattimura yang nama aslinya Thomas Matulessy, seorang putra dari Pulau Saparua dan pengikutnya menjalani eksekusi hukuman gantung

PANTAI NATSEPA

Natsepa yang berada di kawasan Teluk Baguala terdapat Taman Rekreasi Natsepa Indah yang memiliki lokasi pantai yang indah dan perairan yang menyenangkan untuk berenang. Pada hari libur lokasi pantai ini selalu ramai dikunjungi orang. Tidak jauh dari tempat ini terdapat Taman Lunterse Boer yang juga memiliki pantai yang menarik.
Yang paling enak didaerah ini adalah RUJAK, hihihi... pengalaman pertama makan rujak yang enak, thanks buat nando, my best friend yang sudah bawa jalan-jalan.

Sempat beli minyak kayu putih, katanya yang asli panas dan kalau baru selesai diproses, botol bisa pecah, oleh karena itu perlu proses lagi sehingga bisa masuk kedalam botol. Minyak Kayu putih jika asli, jangan biarkan terbuka sebab dapat menguap dan habis.

Kue kering kenari enak juga, enak karena dibeliin .. hehehe ... memang beda dengan kualitas yang lainnya. Selain itu sempat beli kalung besi putih dan bagea Ambon. Setiap malam terdengar lagu-lagu natal dengan pohon terang yang besar dan sangat indah dan damai.

Jika ingin pergi dari Makassar, saya sarankan untuk naik pesawat Sriwijaya, selain murah ada kelebihan-kelebihan lainnya seperti kursi luas, pramugari :) ramah dan ada jualan asesoris yang murah-murah. Awal bulan desember harga tiket 450.000.

Sekian dulu cerita tentang Ambon, karena ini pengalaman pertama ke Pulau Maluku dan lumayan berkesan.

Budiyanto Tandean

Tidak ada komentar: