Rabu, 24 Desember 2008

TRIP ke AMBON 2

PINTU KOTA

Pintu kota merupakan obyek wisata alam lainnya terletak antara Desa Airlow dan desa Seri di bagian Pulau Ambon yang dikelola oleh masyarakat setempat. Benda unik berbentuk gapura yang terbentuk dari tebing terjal batu karang yang sebagian tertutup air ketika pasang dan terbuka di saat air surut. Obyek wisata ini ramai dikunjungi kalangan remaja yang menyukai petualangan dan hiking melewati jalan setapak menuju Pintu kota. Ada pula jalan setapak lainnya menuju Pintu Kota sekaligus menikmati pemandangan alam Laut Banda yang terkenal sebagai salah satu laut yang terdalam di dunia

Untuk menuju ke Pintu Kota Anda dapat pergi ke Mardika, setelah itu cari Angkutan kota ke Pintu Kota, Biaya 1 Angkutan Kota Rp. 50.000 sekali jalan dan Anda bisa sharing dengan teman-teman karena 1 Angkot dapat menampung 10 orang.

Thanks to Galala Team yang telah membawaku jalan-jalan. Setelah itu kami bersama team dari makassar jalan-jalan keliling kota Ambon dan pemandangan Ambon terlihat luar biasa saat kami berada di Karpan.

Di depan Kantor DPR

MONUMEN MARTHA CHRISTINA TIAHAHU

Di kawasan Karang Panjang terdapat monumen Martha Christina Tiahahu yang juga adalah seorang pejuang kemerdekaan Maluku. Ayah Tiahahu adalah pendukung perjuangan Pattimura melawan Belanda. Ia kemudian ditangkap dan dieksekusi di Pulau Nusa Laut dan Tiahahu dibuang ke Jawa. Ia memprotes tindakan Belanda dengan melakukan aksi mogok makan hingga tewas, jenazahnya kemudian dibuang ke laut

Ini kali pertama saya berada hampir setengah bulan di Ambon dan sudah sedikit mengerti tentang jalanan disana dan belum semua objek wisata yang dapat dikunjungi, padahal masih ada objek wisata seperti :

GEREJA TERTUA DI KOTA AMBON

Wisatawan dapat mengunjungi Soya Atas yang berada di lereng Gunung Sirimau (950m). Di sini terdapat gereja protestan yang sangat tua dengan bentuknya yang unik, konon dibangun pada tahun 1546.

PUNCAK GUNUNG SIRIMAU

Dari puncak Gunung Sirimau wisatawan dapat menyaksikan panorama yang indah ke arah Kota Ambon. Ditempat ini Di tempat ini terdapat tempayan setan yang dipercaya dapat memberikan keberuntungan kepada pengunjung, dll.

Nantikan review daerah wisata lainnya

Budi Tandean



Baca Selengkapnya »»

Selasa, 02 Desember 2008

TRIP ke AMBON 1

Dengan luas wilayah sekitar 712.479,6 km2, Provinsi Maluku memiliki sejarah panjang akibat hasil buminya yang melimpah, terutama rempah-rempah. Adalah para pelaut Cina yang pertama mendarat di pulau-pulau di Maluku dalam rangka perdagangan rempah-rempah pada abad ke-7. Baru pada abad ke-9, datanglah para pedagang dari Timur Tengah. Hingga abad ke-12 dan 14, secara bergantian, kerajaan Sriwijaya dan Majapahit menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku.


Untuk wisata sejarah, di Pulau Ambon terdapat tugu peringatan Monumen Australia clan pemakaman para veteran Perang Dunia II, Commonwealth War Graves, dimana banyak prajurit Australia clan Selandia Baru yang tergabung dalam pasukan Sekutu saat berperang melawan tentara Jepang.
MONUMEN PATTIMURA

Pahlawan nasional yang memimpin perlawanan terhadap Belanda di daerah ini. Monumen yang dibangun di pinggir sebuah lapangan olah raga ini adalah lokasi di mana Pattimura yang nama aslinya Thomas Matulessy, seorang putra dari Pulau Saparua dan pengikutnya menjalani eksekusi hukuman gantung

PANTAI NATSEPA

Natsepa yang berada di kawasan Teluk Baguala terdapat Taman Rekreasi Natsepa Indah yang memiliki lokasi pantai yang indah dan perairan yang menyenangkan untuk berenang. Pada hari libur lokasi pantai ini selalu ramai dikunjungi orang. Tidak jauh dari tempat ini terdapat Taman Lunterse Boer yang juga memiliki pantai yang menarik.
Yang paling enak didaerah ini adalah RUJAK, hihihi... pengalaman pertama makan rujak yang enak, thanks buat nando, my best friend yang sudah bawa jalan-jalan.

Sempat beli minyak kayu putih, katanya yang asli panas dan kalau baru selesai diproses, botol bisa pecah, oleh karena itu perlu proses lagi sehingga bisa masuk kedalam botol. Minyak Kayu putih jika asli, jangan biarkan terbuka sebab dapat menguap dan habis.

Kue kering kenari enak juga, enak karena dibeliin .. hehehe ... memang beda dengan kualitas yang lainnya. Selain itu sempat beli kalung besi putih dan bagea Ambon. Setiap malam terdengar lagu-lagu natal dengan pohon terang yang besar dan sangat indah dan damai.

Jika ingin pergi dari Makassar, saya sarankan untuk naik pesawat Sriwijaya, selain murah ada kelebihan-kelebihan lainnya seperti kursi luas, pramugari :) ramah dan ada jualan asesoris yang murah-murah. Awal bulan desember harga tiket 450.000.

Sekian dulu cerita tentang Ambon, karena ini pengalaman pertama ke Pulau Maluku dan lumayan berkesan.

Budiyanto Tandean

Baca Selengkapnya »»